EKSPLORASI POTENSI WISATA EDUKASI KEBUN KOPI: PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA REMPEK DARUSSALAM

Penulis

  • Rina Ristianty Azizah Prodi Ilmu Hukum, Universitas Mataram , Prodi Ilmu Hukum, Universitas Mataram
  • Ahmad Jayadi , Prodi Ilmu Hukum, Universitas Mataram
  • Fitriani Fitriani , Prodi Ilmu Hukum, Universitas Mataram
  • Jaduga Ekanur Dirda , Prodi Ilmu Komunikasi
  • Imanda Lestari Prodi Manajemen, Universitas Mataram , Prodi Manajemen, Universitas Mataram
  • Zilly Arsyika Masyhuri Prodi Pendidikan Sosiologi , Prodi Pendidikan Sosiologi
  • Tuti Susilayanti Prodi Teknik Mesin , Prodi Teknik Mesin
  • Muhammad Dwi Ningrat Prodi Teknik Sipil , Prodi Teknik Sipil
  • Alief Putra Hartanto Prodi Pendidikan Bahasa Inggris10, Universitas Mataram. , Prodi Pendidikan Bahasa Inggris10, Universitas Mataram.

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v2i4.5511

Kata Kunci:

wisata edukasi, kebun kopi, Desa Rempek Darussalam

Abstrak

Desa Rempek Darussalam adalah desa yang terletak di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, merupakan salah satu desa dengan potensi pertanian yang kaya, terutama dalam budidaya kopi. Kopi, sebagai komoditas unggulan, tidak hanya memiliki nilai ekonomi tinggi tetapi juga potensi besar untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata yang edukatif. Potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa Rempek Darussalam. Menghadapi tantangan tersebut, KKN PMD UNRAM 2024 bertujuan untuk megembangkan wisata edukasi kebun kopi sebagai Solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta mempromosikan produk kopi lokal. Program ini dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan termasuk kegiatan pelatihan pembuatan paket wisata edukasi, dan pemasaran produk kopi. Kelompok KKN Universitas Mataram bekerja sama dengan petani kopi lokal untuk membangun fasilitas wisata, termasuk jalur tur dan area untuk demonstrasi proses pengolahan kopi. Selain itu pelatihan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat yang terlibat dalam berkomunikasi dengan pengunjung dan mengelola kegiatan wisata. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, survey dan kegiatan KKN dimana wisata edukasi kebun kopi menjadi  program kerja utama. Wisata edukasi kebun kopi ini berhasil menarik perhatian wisatawan, menghasilkan peningkatan pendapatan bagi petani kopi. Evaluasi menunjukkan bahwa masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat mengalami peningkatan keterampilan dalam mengelola wisata dan pemasaran produk kopi. Selain itu kesadaran akan nilai tambah kopi local meningkat, memberikan dampak posiif terhadap ekonomi desa.

Referensi

Arienda, A. P., Cardiah, T., &… (2018). Perancangan Interior Museum Kota Bandung. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/8125

Sharma, Anukrati. 2015. Educational Tourism: strategy for Sustainable Tourism Development with Reference of Hadauti and Shekhawati Regions of Rajasthan, India.

Smith, C & Jenner, P. (1997). Educational Tourism. travel and tourism analyst, 3, 60-75

Wijayanti, A. (2017a). analisis Dampak Pengembangan Desa Wisata Kembang Arum Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal. Tesis. Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta.

Waruwu, I. G. (2019). Perancangan Agrowisata Tipa-Tipa (haltikultura) di Kawasan Museum TB Sialahi Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi. Repositori.usu.ac.id. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-30

Cara Mengutip

EKSPLORASI POTENSI WISATA EDUKASI KEBUN KOPI: PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA REMPEK DARUSSALAM. (2024). Jurnal Wicara, 2(4), 261-265. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i4.5511

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama