PELATIHAN PENGOLAHAN JAMUR TIRAM MENJADI KRIPIK JAMUR TIRAM DI DESA LEBAH SEMPAGE

Penulis

  • Lale Fichear Neoningratheof Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram ,
  • Al Aina Ul Mardiah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  • Yuli Aeni Pendidikan Sosiologi , Pendidikan Sosiologi
  • Cindra Dewi Ilmu Kelautan Universitas Mataram , Ilmu Kelautan Universitas Mataram
  • Nabilah Tsabitah Putri Teknik Sipil Universitas Mataram , Teknik Sipil Universitas Mataram
  • Fitriani Fitriani Fisika Murni Universitas Mataram , Fisika Murni Universitas Mataram
  • Anugrah Ramadhan Teknik Elektro Universitas Mataram , Teknik Elektro Universitas Mataram
  • Sonny Manggala Putra Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Mataram , Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Mataram
  • M. Faizin Ilham Hamdi Sosiologi Murni Universitas Mataram , Sosiologi Murni Universitas Mataram
  • Lalu Alfito Dinata Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram , Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram
  • Ahmad Alamsyah Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram , Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6749

Kata Kunci:

Pemberdayaan Masyarakat, Jamur Tiram, Partisipatif Inovatif

Abstrak

Desa Lebah Sempage kaya akan hasil bumi, terutama dari perkebunan, pertanian, peternakan, dan keindahan alam. Salah satu produk yang dihasilkan adalah kripik jamur tiram, yang telah dibudidayakan sejak 2016 oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan memanfaatkan limbah serbuk kayu. Namun, jumlah pengolah jamur tiram semakin berkurang karena banyak yang memilih untuk menjualnya langsung ke pengepul. Untuk mengatasi hal ini, diadakan pelatihan berbasis partisipatif inovatif dengan tujuan memotivasi masyarakat agar lebih kreatif dalam mengolah hasil bumi, khususnya jamur tiram. Pelatihan ini berhasil merubah pola pikir, meningkatkan keterampilan, serta mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola produk jamur tiram. 

Referensi

Agustini, V., & Dkk. (2018). Budidaya jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) sebagai percontohan dan unit usaha budidaya jamur (UUBJ) di Universitas Cenderawasih. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mipa Dan Pendidikan Mipa, 2(1).

Amaliyah, R. (2022). Strategi pengembangan usaha jamur tiram putih di Desa Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. [Skripsi], Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.

Asminar. (2020). Strategi pengembangan keripik jamur tiram putih di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Jurnal Agri Sains, 4(2), 93-107.

Efendi, I., Safnowandi, S., Dewi, I. N., Utami, S. D., & Abidin, Z. (2020). Pelatihan produk olahan jamur pasca panen untuk penguatan produktivitas ekonomi SMA Islam Al-Azhar NW Kayangan. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 1(2), 100-105.

Febrilia, B. R. A., Mulyawati, S., Usman, A., Maulana, S. M., & Apriliya, B. N. R. (2024). Pendampingan pengolahan keripik jamur tiram pada KWT Keselet Karya. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI, 5(1), 65-70.

Gani, N. A., Marfuah, U., Hapsari, A. S., Sobariah, S., & Jakarta, M. (2024). Pendampingan pengembangan usaha jamur tiram dengan strategi pemasaran memanfaatkan teknologi informasi komunikasi. https://doi.org/10.24853/jpmt.6.2.67-75

Kusasih, I. A. K. R., & Sumarmawati, E. D. (2019). Pemberdayaan ekonomi melalui keripik jamur tiram pada komunitas difabel di Kabupaten Klaten. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (PAKEM), 1(1), 1-11. Lumbung Ngabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 25-29.

Lahallo, F., & Warella, S. Y. (2020). Pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai solusi dalam meningkatkan perkembangan usaha (Studi kasus pada UMKM Distrik Aimas Kabupaten Sorong). E-Bisnis: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 13(2), 17-30.

Norkholes, A., Sasmi, M., & Susanto, H. (2021). Analisis strategi pengembangan usaha budidaya jamur tiram di Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Sentajo Raya. Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu Pertanian, 10(1), 1-20.

Nugraha, A., Alfauzi, E., Akbari, Y. N., & Sujai, I. (2024). Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya jamur tiram berbasis digital marketing di Desa Imbanagara. Community Empowerment Through Oyster Mushroom Cultivation Based On Digital Marketing in Imbanagara Village. https://doi.org/10.62951/inovasisosial.v1i3.387

Rachmawati, R., Wisnujati, N. S., & Hermawati, D. T. (2022). Strategi pengembangan usaha jamur tiram putih di Desa Wadungasih Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 22(1), 9-16.

Rahmawati, R. (2022). Strategi pengembangan usaha budidaya jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Studi kasus UMKM Rumah Jamur). 95-102.

Rizki, S. D., Hadi, F., & Afdhal, M. (2022). Peningkatan strategi pemasaran jamur di Kampung Jamur Limau Manis. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas, 1(1), 94-101.

Rahayu, I. M., Senjawati, N. D., & Suprihanti, A. (2022). Analisis strategi pemasaran keripik jamur tiram “Kooti” pada PT. Roeby Rumah Pangan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Agrisociabus, 1(2), 139-147.

Yulianti, W. (2018). Analisis kelayakan usaha budidaya jamur tiram di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Artikel Ilmiah. Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Yudha, V., Hayati, N., & Hariyanto, S. D. (2022). Peningkatan kualitas keripik jamur tiram produksi kelompok tani Pesona Jamur dengan mesin spinner. Agrokreatif Maret, 8(1).

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-15

Cara Mengutip

PELATIHAN PENGOLAHAN JAMUR TIRAM MENJADI KRIPIK JAMUR TIRAM DI DESA LEBAH SEMPAGE. (2025). Jurnal Wicara, 3(3), 420-427. https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6749

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama