MEMBANGUN EKONOMI LOKAL MELALUI AKSI BERSIH-BERSIH PANTAI DAN TRANSPLANTASI TERUMBU KARANG DI DESA WISATA KUTA LOMBOK
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i1.6765Kata Kunci:
Ekonomi Lokal, Aksi Bersih Pantai, Transplantasi Terumbu Karang, Desa Wisata KutaAbstrak
Kuta Lombok, sebagai desa wisata di pesisir selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, menawarkan pesona alam yang menakjubkan. Namun, di balik keindahan tersebut, terdapat tantangan lingkungan seperti pencemaran sampah dan kerusakan ekosistem laut. Artikel ini membahas upaya membangun ekonomi lokal melalui aksi bersih-bersih pantai dan transplantasi terumbu karang di Desa Wisata Kuta. Kegiatan ini melibatkan survei, observasi, promosi, dan praktik. Aksi bersih pantai dan transplantasi karang merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang melibatkan mitra lokal, masyarakat setempat, dan anak-anak sekolah. Aksi bersih pantai difokuskan pada pengumpulan sampah, sementara transplantasi karang menggunakan frame karang tipe web spider untuk memudahkan pertumbuhan karang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Referensi
Apriliani, Izza M., Purba, N. P., Dewanti, L. P., & Herawati, H. (2017). Aksi Bersih Pantai dalam Rangka Penanggulangan Pencemaran Pesisir di Pantai Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(2), 77–80.
Arifin, Z., & Luthfi, O. M. (2016, April). Studi Pertumbuhan dan Survival Rate Pada Transplantasi Karang Acropora sp. di Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. In Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan VI, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya Malang (pp. 556-561).
Iba, W., & Irdam Riani, R. (2020). Peningkatan Kapasitas Masyarakat Untuk Beradaptasi Dengan Perubahan Iklim Melalui Edu-Environment dan Transplantasi Karang: Studi Kasus Masyarakat Pesisir Baho, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Jefri, E., Himawan, M. R., Damayanti, A. A., Lestariningsih, W. A., Hilyana, S., Amir, S., & Putra, N. W. A. (2023). Rehabilitasi Terumbu Karang dengan Aplikasi Metode Web Web spider dalam Mendukung Ekowisata di Desa Labuan Pandan Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI. 4(2), 226-232.
Kusumastuti, A. 2004. Kajian Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Terumbu Karang di Perairan Bontang Kuala dan Alternatif Penanggulangannya Doctoral dissertation. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Mardiana, B. W., Sari, D. S., Hemamalini, H., Yasmin, L., Adistira, L. G. A., Sari, L. P., & Setiawan, H. (2022). Aksi Bersih Pantai Dalam Meningkatkan Lingkungan Bersih di Pantai Seger Kuta Lombok. Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan. 2(1), 1-5.
Mulyadi, M., Apriadi, T., & Kurniawan, D. (2018). Tingkat Keberhasilan Transplantasi Karang Acropora millepora (Ehrenberg, 1834) di Perairan Banyan Tree Lagoi, Bintan. Jurnal Akuatiklestari. 1(2), 24-31.
Ruban, A., & Saiful, S. (2023). Transplantasi Terumbu Karang Untuk Pemanfaatan Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara. 4(3), 51-58.
Sahwan FL. 2004. Strategi Pengelolaan Sampah di Kawasan Kepulauan Seribu. Jurnal Teknologi Lingkungan P3TL-BPPT. 5(1), 12-16.
Suharsono. 2002. Sampah di Kepulauan Seribu di dalam : Tata Laut, Tertib Darat, Panduan Mengurangi Limbah Darat Untuk Melindungi Laut. UNESCO. Jakarta.