PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN LANSKAP SINTUNG PARK SEBAGAI AGROWISATA BERKELANJUTAN

Penulis

  • Amir Alfaroby Program Studi Arsitektur Universitas Mataram , Program Studi Arsitektur Universitas Mataram
  • Muhammad Hasan Firdaus Program Studi Ilmu Tanah Universitas Mataram , Program Studi Ilmu Tanah Universitas Mataram
  • Nahla Humaina Program Studi Biologi Universitas Mataram , Program Studi Biologi Universitas Mataram
  • Berlian Deswan Aprilia Program Studi Teknik Sipil Universitas Mataram ,
  • Taufik Febriansah Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Mataram , Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Mataram
  • Rahmat Efendi Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Mataram , Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Mataram
  • Karisma Putri Program Studi Manajemen Universitas Mataram , Program Studi Manajemen Universitas Mataram
  • Latifa Ummah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Mataram , Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Mataram
  • Al Aini Aulia Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Mataram , Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Mataram
  • Hariri Fajriati Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram , Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram
  • Soekartono Soekartono Guru Besar Program Studi Ilmu Tanah , Guru Besar Program Studi Ilmu Tanah

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6748

Kata Kunci:

desa sintung, agrowisata, lanskap, rumah lingkungan, perekonomian lokal

Abstrak

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, kelompok mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada pemetaan dan pengembangan potensi desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Desa Sintung sebagai destinasi agrowisata berbasis lanskap yang berkelanjutan, dan pelibatan masyarakat lokal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi agrowisata, terbentuknya desain lanskap yang ramah lingkungan, serta peningkatan pendukung wisata. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pengembangan agrowisata berbasis lanskap di Desa Sintung memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekoniam lokal dan melestarikan lingkungan.

Referensi

Booth, N.K. 2022.Foundations of Landscape Architecture: Integrating Form and Space Using The Languange of Site Design.New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Felia, S., Katoppo, M.L., & Hidayat, J. 2016. Model Pengembangan Kampung Berkelanjutan dengan Metode Participatory Design (studi kasus: kampung mauk, tangerang). Karawaci: LPPM UPH.

Susinety,Prakoso.2018. Perancangan Lansekap Taman Dan Penempatan Rumah Doa. Universitas Pelita Harapan, Fakultas Desain, Program Studi Arsitektur, Tangerang.

Sri,Kurniawati.2018. Pembangunan Infrastruktur Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Kalimantan Barat. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura.

World Tourism Organization. (2019). Sustainable Tourism Development Guidelines. Madrid: UNWTO.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Pariwisata Indonesia 2023. Jakarta: BPS.

Bintarto, R. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publications.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Panduan Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan. Jakarta: Kemenparekraf.

Lawson, F., & Baud-Bovy, M. (2017). Tourism and Recreation Handbook of Planning and Design. London: Architectural Press.

Mangunwijaya, Y. B. (2008). Arsitektur dan Lingkungan: Wacana tentang Arsitektur, Filsafat, dan Metode. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rachmawati, R. (2019). Perancangan Lanskap Wisata Alam. Bandung: ITB Press.

Soekartawi. (2016). Agrowisata: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia :

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-15

Cara Mengutip

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN LANSKAP SINTUNG PARK SEBAGAI AGROWISATA BERKELANJUTAN. (2025). Jurnal Wicara, 3(3), 519-530. https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6748