PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN LANSKAP SINTUNG PARK SEBAGAI AGROWISATA BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6748Kata Kunci:
desa sintung, agrowisata, lanskap, rumah lingkungan, perekonomian lokalAbstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, kelompok mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada pemetaan dan pengembangan potensi desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Desa Sintung sebagai destinasi agrowisata berbasis lanskap yang berkelanjutan, dan pelibatan masyarakat lokal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi agrowisata, terbentuknya desain lanskap yang ramah lingkungan, serta peningkatan pendukung wisata. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pengembangan agrowisata berbasis lanskap di Desa Sintung memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekoniam lokal dan melestarikan lingkungan.
Referensi
Booth, N.K. 2022.Foundations of Landscape Architecture: Integrating Form and Space Using The Languange of Site Design.New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Felia, S., Katoppo, M.L., & Hidayat, J. 2016. Model Pengembangan Kampung Berkelanjutan dengan Metode Participatory Design (studi kasus: kampung mauk, tangerang). Karawaci: LPPM UPH.
Susinety,Prakoso.2018. Perancangan Lansekap Taman Dan Penempatan Rumah Doa. Universitas Pelita Harapan, Fakultas Desain, Program Studi Arsitektur, Tangerang.
Sri,Kurniawati.2018. Pembangunan Infrastruktur Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Kalimantan Barat. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura.
World Tourism Organization. (2019). Sustainable Tourism Development Guidelines. Madrid: UNWTO.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Pariwisata Indonesia 2023. Jakarta: BPS.
Bintarto, R. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publications.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Panduan Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan. Jakarta: Kemenparekraf.
Lawson, F., & Baud-Bovy, M. (2017). Tourism and Recreation Handbook of Planning and Design. London: Architectural Press.
Mangunwijaya, Y. B. (2008). Arsitektur dan Lingkungan: Wacana tentang Arsitektur, Filsafat, dan Metode. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rachmawati, R. (2019). Perancangan Lanskap Wisata Alam. Bandung: ITB Press.
Soekartawi. (2016). Agrowisata: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.