MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA GADUNG MAS MELALUI PENGEMBANGAN PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i1.6742Kata Kunci:
Stunting, Gizi, Pemberian Makanan Tambahan, Posyandu, Desa Gadung MasAbstrak
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, termasuk di Desa Gadung Mas, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, dengan prevalensi mencapai 25%. Faktor penyebab utama meliputi kurangnya asupan nutrisi, kondisi sosial ekonomi yang kurang baik, serta rendahnya pengetahuan tentang gizi dan kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, Mahasiswa KKN Universitas Mataram mengadakan program pencegahan stunting yang meliputi sosialisasi pola asuh dan gizi, pemberian makanan tambahan (PMT), serta pemantauan pertumbuhan di Posyandu. Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil dan orang tua mengenai pentingnya asupan gizi selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak. Program PMT menggunakan bahan pangan lokal seperti daun kelor untuk meningkatkan status gizi anak dan ibu hamil. Sementara itu, Posyandu berperan dalam memantau pertumbuhan balita dan memberikan edukasi gizi kepada orang tua. Hasil program menunjukkan bahwa sosialisasi dan intervensi berbasis komunitas meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang serta mendorong praktik pemberian makanan bergizi. Respon positif dari masyarakat dan kader Posyandu menunjukkan potensi keberlanjutan program ini dalam menekan angka stunting. Diharapkan pendekatan ini dapat terus diterapkan dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Gadung Mas dan daerah sekitarnya.
Referensi
Badan Pusat Statistika. (2020). Laporan Indeks Khusus Penanganan Stunting Kabupaten.
Budiastutik, I., & Nugraheni, S. A. (2018). Determinant of stunting in Indonesia: A review article.International Journal of Healthcare Research, 1(2), 43-49
Dasantos, P. T., Dimiatri, H., & Husnah. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir dan Panjang Badan Lahir dengan Stunting pada Balita di Kabupaten Pidie. Jurnal Averrous, 6(2), 1–10.
Handayani, R., Suryadi, B., & Prasetya, D. (2022). Peran Protein Hewani dalam Pertumbuhan Balita dan Pencegahan Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 89–97.
Hartutik, S., Khotimah, N., & Pratiwi, L. N. (2021). Upaya Pencegahan Stunting di Kalurahan Tegalharjo Surakarta. Jurnal Peduli Masyarakat, 1(1), 15–20.
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8-12.
Kuwa, M. K., Mane, G., Ferni, E. N., Watu, E., & Wega, M. O. (2021). Penyuluhan Stunting kepada Ibu Balita di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 89–92.
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting.
Prasetyo, A., & Wulandari, S. (2021). Efektivitas Edukasi Gizi dalam Program Posyandu terhadap Peningkatan Status Gizi Balita. Jurnal Gizi dan Pangan, 13(1), 45–53.
Putri, A. R. (2020). Aspek Pola Asuh, Pola Makan, dan Pendapatan Keluarga pada Kejadian Stunting. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 6(1), 7–12.
Putri, D. A., Rahayu, S., & Wulandari, M. (2021). Efektivitas edukasi stunting berbasis komunitas terhadap perubahan perilaku ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(3), 245-258.
Putri, N. Y., & Dewina, M. (2020). Pengaruh Pola Asuh Nutrisi dan Perawatan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting Usia 2–5 Tahun di Desa Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 8(1), 31–42.
Rahman, F., Suryani, T., & Hakim, R. (2022). Korelasi pola makan dengan kejadian stunting di Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan, 15(4), 301-315.
Rahmawati, T., Susilo, H., & Nugroho, A. (2020). Dampak Intervensi Posyandu terhadap Kesadaran Gizi Ibu dalam Mencegah Stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(3), 101–110.
Sari, N., & Nugroho, P. (2019). Peran kader Posyandu dalam mendukung program pencegahan stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 98-110.
Sari, R. F., & Fitri, A. (2022). Sosialisasi pencegahan stunting dan perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 150-165.
Setiawan, B. (2021). Pengaruh Pemantauan Pertumbuhan Balita melalui Posyandu terhadap Pencegahan Stunting di Daerah Pedesaan. Jurnal Kesehatan Anak, 10(2), 67–74.
Susanti, L. (2019). Manfaat Daun Kelor sebagai Sumber Gizi Alternatif dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Biologi Kesehatan, 8(2), 56–64.
Wididiati, P., Nurcahyanto, H., & Marom, A. (2022). Implementasi Kebijakan PenangananStunting Di Kabupaten Lombok Timur (Studi Kasus Di Desa Lenek Duren Kecamatan Lenek). Journal of Public Policy and Management Review, 11(4), 379-394.
Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. R. (2020). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur. Real In Nursing Journal, 3(1), 1-10.
Yulianti, R. (2023). Dampak program bantuan pangan terhadap pencegahan stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan, 12(1), 67-80.