SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN BERNUTRISI DENGAN METODE FERMENTASI RUMPUT GAJAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HEWAN TERNAK DI DESA BOROK TOYANG
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i2.6735Kata Kunci:
fermentasi pakan ternak, rumput gajah, produktivitas ternak, inovasi peternakan, Desa Borok ToyangAbstrak
Desa Borok Toyang, yang terletak di Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, memiliki potensi yang sangat besar untuk peternakan, khususnya ternak sapi dan kambing. Namun peternak masih menghadapi kesulitan dalam menyediakan pakan berkualitas tinggi untuk ternak mereka agar pertumbuhan dan produktifitas optimal. Pakan tradisional yang digunakan mengurangi pertumbuhan ternak dan meningkatkan biaya produksi. Untuk mengatasi masalah ini, sosialisasi fermentasi rumput gajah, sebuah inovasi pakan ternak yang lebih baik, dilakukan. Kegiatan ini melibatkan observasi awal, sosialisasi, dan pelatihan langsung bagi peternak di Desa Borok Toyang. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi peternakan dan pola pemberian pakan. Pelatihan meliputi pembuatan pakan fermentasi secara langsung, dan sosialisasi diberikan melalui seminar dan diskusi terbuka mengenai manfaat fermentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peternak lebih memahami pentingnya inovasi dalam menyediakan pakan ternak. Terbukti bahwa fermentasi rumput gajah mempercepat pertumbuhan ternak, meningkatkan kualitas nutrisi pakan, dan mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang mahal. Selain itu, metode ini membantu memastikan pakan berkualitas tersedia, terutama selama musim kemarau. Beberapa peternak menyatakan minat untuk mengadopsi metode ini secara mandiri dan berencana membentuk kelompok kecil untuk berbagi pengalaman dalam menerapkannya. Peternak di Desa Borok Toyang berharap dapat menghasilkan lebih banyak ternak secara mandiri, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan ketahanan ekonomi desa melalui peternakan dengan sosialisasi dan pelatihan ini.
Referensi
Basri, M. (2021). Strategi Peningkatan Produktivitas Peternakan dengan Teknologi Pakan Fermentasi. Jurnal Agroindustri, 13(1), 33-44.
Hardiansyah, A. (2020). Teknologi Silase dan Fermentasi Pakan. Jurnal Sains Peternakan, 12(4), 99-113.
Hidayat, M., & Purnamasari, D. (2023). Optimasi Proses Fermentasi untuk Peningkatan Kualitas Pakan. Jurnal Teknologi Peternakan, 16(1), 21-35.
Kurniawan, B. (2022). Evaluasi Kualitas Pakan Fermentasi Berbasis Hijauan Lokal. Journal of Animal Science, 14(2), 88-100.
Lestari, R., & Wijayanti, A. (2022). Optimalisasi Pakan Fermentasi untuk Peternakan Berkelanjutan. Jurnal Peternakan Indonesia, 10(1), 45-57.
Nugroho, B., & Handayani, T. (2023). Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Fermentasi Pakan. Jurnal Ilmu Peternakan, 15(2), 78-89.
Prasetyo, R., Suharno, D., & Kusumaningrum, W. (2019). Teknologi Fermentasi Hijauan untuk Meningkatkan Daya Cerna Pakan. Agrotech Journal, 8(3), 121-134.
Rahmawati, D., & Suryadi, T. (2021). Inovasi Pakan Fermentasi Berbasis Limbah Pertanian. Jurnal Peternakan Terapan, 11(2), 112-124.
Santoso, J., & Wulandari, R. (2019). Pengaruh Fermentasi terhadap Kecernaan Serat Kasar pada Pakan Ternak. Indonesian Journal of Animal Science, 9(1), 45-58.
Saputro, A., Wijayanti, T., & Yuliani, R. (2014). Peran Molases dalam Fermentasi Pakan. Jurnal Bioteknologi Peternakan, 6(2), 55-68.
Setiawan, A. (2020). Peranan Bakteri Asam Laktat dalam Fermentasi Pakan. Jurnal Mikrobiologi Peternakan, 10(3), 76-89.
Siregar, H. (2020). Nutrisi Pakan Ternak: Teori dan Aplikasi. Pustaka Agro, Jakarta.
Yuliana, E. (2018). Efek Fermentasi terhadap Kandungan Gizi Rumput Gajah. Jurnal Nutrisi Ternak, 7(3), 66-77.
