BRANDING DAN PROMOSI WISATA ALAM SERTA BUDAYA DESA PRINGGASELA SELATAN BERBASIS MEDIA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6727Kata Kunci:
Branding, Promosi, Wisata Alam dan Budaya, Media DigitalAbstrak
Perkembangan era digital saat ini ditandai dengan semakin masifnya pemanfaatan
media sosial. Media sosial telah menjadi alat yang sangat efektif untuk mempromosikan
berbagai produk dan layanan, termasuk destinasi wisata. Pengelolaan citra dan strategi
pemasaran yang tepat melalui platform digital dapat memberikan dampak signifikan
terhadap peningkatan popularitas suatu destinasi wisata maupun budaya. Branding
dilakukan untuk menyampaikan keunikan produk, jasa, atau pariwisata kepada target pasar.
Dalam melakukan branding harus mencakup merk, identitas dan nilai. Sedangkan dalam
melakukan promosi harus memperhatikan trend dan target sosial media yang relevan.
Kegiatan branding dan promosi berbasis media digital ini menggunakan metode sosialisasi
dan pelatihan langsung yang bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus keterampilan
untuk pemuda/pemudi pringgasela selatan selaku pengelola wisata masa depan melalui
media sosia seperti facebook, Instagram, whatsaap, dan tiktok.
Referensi
Budi, M. D. M. S., Febriani, S. B., Anggraini, S. D., & Widhiandono, D. (2023). Pelatihan
pembuatan konten promosi dan copywriting untuk pemasaran digital pada UMKM
Kerupuk Ikan “Dua Berlian” di Desa Jiyu. Prosiding Patriot Mengabdi, 2(01), 451-458.
Dewatara, M. D. (2014). Promosi melalui media sosial Facebook dan Twitter dan
pengaruhnya terhadap kunjungan wisatawan di Jungleland Adventure Theme Park.
Journal of Tourism Destination and Attraction, 2(2), 35–41.
Dwivedi, Y. K., Ismagilova, E., Hughes, D. L., Carlson, J., Filieri, R., Jacobson, J., Jain, V.,
Karjaluoto, H., Kefi, H., Krishen, A. S., Kumar, V., Rahman, M. M., Raman, R.,
Rauschnabel, P. A., Rowley, J., Salo, J., Tran, G. A., & Wang, Y. (2021). Setting the
future of digital and social media marketing research: Perspectives and research
propositions. International Journal of Information Management, 59, 102168.
https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2020.102168.
Hartika, T. S., Damayanti, S. P., Susanty, S., Idrus, S., & Wahyuningsih, S. (2024).
Pemberdayaan Perempuan Berbasis Inovasi Pengelolaan Kain Tenun Melalui Ekonomi
Kreatif SebagaiI Daya Tarik Wisata di Desa Pringgasela Selatan, Kabupaten Lombok
TIimur, NTB. Journal Of Responsible Tourism, 3(3), 875-888.
Kemenparekraf. (2021). trategi Digital Tourism dalam Menggaet Wisatawan. Dalam
https://www.kemenparekraf.go.id/r agam-pariwisata/Strategi-DigitalTourism-dalam-
MenggaetWisatawan. Diakses pada 31 Januari 2022.
Laia, B. (2022). Sosialisasi dampak kegiatan kuliah kerja nyata di desa (studi: Desa
Sirofi). Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 74-84.
Lailin, U. R., Kusumawijayanti, A. R., Harumike, Y. D. N., & Saadah, D. L. (2023). Use Of
Instagram Social Media As Blitar City Government Branding Program (Rt Keren Case
Study Program, Bendogerit Village). International Journal of Science, Technology &
Management, 4(6), 1713–1717.
Manovich, L. (2017). Instagramand Contemporary Image. Manovich.
Nasrullah, R. (2017). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
O’Connell, D. R. (2015). Heidegger’s Authenticity.
Purnomo, A., Putikadyanto, A., Adriana, I., & Efendi, A. N. (2021). Presentation Culture in the
Digital Age: Online Identity Representation on Social Media
Puspawati, D. P. H., & Ristanto, R. (2018). Strategi promosi digital untuk pengembangan
pariwisata Kota Magelang. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 1(2), 1–20.
Rahman, R., & Farida, N. (2017). Pengaruh Destination Branding Dan Produk Wisata
Terhadap Niat Berkunjung Kembali Melalui Word Of Mouth (Studi Kasus Pada Objek
Wisata Alam Goa Kreo Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 6(4), 1–7.
Sakti, I. M., Pratiwi, D. C., & Jati, S. C. (2022). Pelatihan fotografi dan editing untuk
meningkatkan promosi produk kerajinan rajut. Magistrorum Et Scholarium: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 2(3), 451-464.
Sari, H. P., & Kusuma, A. P. (2022). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Suryasari dalam
meningkatkan pelayanan dan pemasaran Agrowisata Petik Belimbing melalui Model
Eduwisata STAR ( Sharing , Trying , and Adventuring ) berbasis produk Nata de
Averrhoa carambola Pendahuluan Karangsari merupaka. 5636(3), 299–311.
Setiawan, F. N., Nurmansyah, M. A., & Eka, S. V. (2024). Pelatihan Literasi Digital Marketing
melalui Media Facebook dan WhatsApp untuk Penggiat Pariwisata Desa Ranuyoso.
Jurnal Surya Masyarakat, 6(2).
Sudnick, K. (2020). The Banality of the Social: A Philosophy of Communication of Social
Media Influencer Marketing [Duquesne University]. https://dsc.duq.edu/etd/1921
Triaji, B., Saputra, D. H., Adawiyah, R., Nurdin, M., Yaqutunnafis, L., Widyaningrum, M., ... &
Ariska, W. R. (2023). Pengembangan Destinasi Wisata Melalui Pemberdayaan
Masyarakat Desa di Lombok Timur. Madaniya, 4(2), 810-821.
Wijayanti, A. R. K., & Sari, H. P. (2023). Strategi Marketing Communication Mix: Studi Kasus
Wisata Alam pada Desa Minggirsari Kabupaten Blitar. JURNAL SOSIAL HUMANIORA
(JSH), 16(2), 126–138.
Yuristiadhi, G., & Sari, S. D. L. (2017). Strategi Branding Pariwisata Indonesia Untuk
Pemasaran Mancanegara. Ettisal, 2(2): 31-41.