SOSIALISASI MITIGASI BENCANA INKLUNSIF: MEWUJUDKAN DUSUN GERUPUK YANG TANGGUH BENCANA Nunik Cokrowati1, Mardiatul Husna2, Prasetyo Fajar Islam3, Muhammad Arif Ramadhan4, Beuty Asya5, Rivaldi Ananda Saputra6, Rosalina7, Devita Safira8, Riatulhilal9, Nulia

Penulis

  • Nunik Cokrowati Budidaya Perairan , Budidaya Perairan
  • Mardiatul Husna Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Prasetyo Fajar Islam Teknik Informatika, Universitas Mataram , Teknik Informatika, Universitas Mataram
  • Muhammad Arif Ramadhan Teknik Elektro Universitas Mataram , Teknik Elektro Universitas Mataram
  • Beuty Asya Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram , Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram
  • Rivaldi Ananda Saputra Ilmu Hukum , Ilmu Hukum
  • Rosalina Teknik Informatika, Universitas Mataram , Teknik Informatika, Universitas Mataram
  • Devita Safira , Peternakan
  • Riatulhilal Pendidikan GuruSekolah Dasar , Pendidikan GuruSekolah Dasar
  • Nulia Angga Aprilia Ilmu Tanah Universitas Mataram , Ilmu Tanah Universitas Mataram
  • Almu Aimin Peternakan Universitas Mataram , Peternakan Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v2i2.4112

Kata Kunci:

Dusun Gerupuk, KKN, Mitigasi Bencana

Abstrak

Dusun Gerupuk yang berjarak 100 m dari laut memiliki risiko besar untuk terkena bencana alam, khususnya tsunami. Dengan demikian, pemahaman masyarakat Dusun Gerupuk terkait dengan mitigasi bencana yang inklusif menjadi sebuah keharusan. Oleh karena itu, Tim KKN Desa Sengkol II dan TSBD melakukan sosialisasi mengenai pengenalan tentang bencana, pencegahan, mitigasi bencana (jalur evakuasi dan titik aman), dan kesiagaan terhadap bencana. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Dusun Gerupuk mengenai mitigasi bencana sehingga masyarakat semakin tanggap akan risiko bencana yang dihadapi. Metode sosialisasi yang digunakan yakni pemaparan materi dan praktik pembuatan peta jalur evakuasi beserta titik aman bencana. Sosialisasi dipandang berhasil karena peserta yang hadir melebihi target yakni 37 orang. Selain itu, masyarakat Dusun Gerupuk semakin paham akan mitigasi bencana dengan adanya sosialisasi yang dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan masyarakat dalam membuat peta jalur evakuasi dan titik aman bencana setelah pemaparan materi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-11

Cara Mengutip

SOSIALISASI MITIGASI BENCANA INKLUNSIF: MEWUJUDKAN DUSUN GERUPUK YANG TANGGUH BENCANA Nunik Cokrowati1, Mardiatul Husna2, Prasetyo Fajar Islam3, Muhammad Arif Ramadhan4, Beuty Asya5, Rivaldi Ananda Saputra6, Rosalina7, Devita Safira8, Riatulhilal9, Nulia. (2024). Jurnal Wicara, 2(2), 51-58. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i2.4112