MEMPERKUAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DAN MITIGASI BENCANA TERHADAP ANCAMAN BENCANA GEMPA BUMI DI DESA SANTONG MULIA
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4084Kata Kunci:
Mitigasi Bencana, Kesiapsiagaan, Gempa BumiAbstrak
Desa Santong Mulia adalah salah satu dari 10 desa yang terletak di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara yang memiliki tingkat risiko bencana gempa bumi tinggi. Untuk menghadapi bencana gempa bumi, diperlukan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Metode kegiatan yang dilakukan adalah melakukan Focus Group Discision (FGD) dan sosialisasi. Peserta kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah kepala dusun desa Santong Mulia, Tim Siaga Bencana Desa (TSBD), BPD dan masyarakat. Kegiatan dilakukan pada hari Selasa tanggal 09 Januari 2024 di gedung Pusat Evakuasi Masyarakat (PEM) desa Santong Mulia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dan meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam mitigasi bencana, khususnya gempa bumi. Hasil dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan Masyarakat Desa Santong Mulia berkaitan dengan mitigasi bencana. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain sosialisasi terkait dokumen bencana desa, pengembangan destana, menejemen bencana inklusi dan rumah tahan gempa. Hasil pengolahan data dari 10 responden menunjukkan bahwa sosialisasi tentang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, sebelum mengadakan sosialisasi 54% masyarakat sudah memiliki pengetahuan tentang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana sedangkan 46% lainnya belum memiliki pengetahuan. Hal ini terjadi karena minimnya edukasi kepada masyarakat terkait dengan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Setelah mengadakan sosialisasi, perubahan pengetahuan masyarakat terkait dengan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana menjadi 100% masyarakat memiliki pengetahuan tentang kebencanaan dan mitigasi bencana. Hasil pertumbuhan relatif menunjukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai kebencanaan dan mitigasi bencana sebesar 85,19%.