MITIGASI BENCANA BANJIR: KEGIATAN KELOMPOK KKN UNRAM DI DESA BANGKET PARAK, LOMBOK TENGAH

Penulis

  • Aldio Rivan Ramadhan Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Kania Silva , Program Studi Sosiologi, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Muhammad Maulana Akbar , Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Devi Febrianti Putri , Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Tegar Tifriyadi , Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram
  • Ni Nengah Anggi Dwiani , Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Ade Irdiansyah Putra , Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Yeni Aprilianti , Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Siti Raudhatul Jannah , Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Siti Nur Marhamah , Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3444

Kata Kunci:

KKN, Banjir, Sosialisasi, Plang Kebencanaan, EWS (Early Warning System)

Abstrak

Desa Bangket Parak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Desa ini merupakan pemekaran dari Desa Teruwai pada tahun 2010. Di desa ini sering terjadi bencana banjir setiap tahunnya yang berdampak pada kerugian bagi masyarakat. Banjir ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi disertai luapan air sungai dan kiriman air dari hulu. Oleh karena itu, Program DESTANA (Desa Tanggap Bencana) hadir untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menanggulangi banjir di Desa Bangket Parak antara lain : 1) Melakukan sosialisasi terkait mitigasi bencana; 2) Pemasangan plang bencana alam ; dan 3) Pembuatan serta pemasangan EWS (Early Warning System).

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-01

Cara Mengutip

MITIGASI BENCANA BANJIR: KEGIATAN KELOMPOK KKN UNRAM DI DESA BANGKET PARAK, LOMBOK TENGAH. (2023). Jurnal Wicara, 1(5), 760-775. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3444