PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI BIRU MELALUI PEMBANGUNAN TEMPAT PENDARATAN IKAN BAGI MASYARAKAT DUSUN SEPI, DESA BUWUN MAS, KECAMATAN SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT

Penulis

  • Ahmat Muliawan Prodi Manajemen, Universitas Mataram , Prodi Manajemen, Universitas Mataram
  • Baiq Wanda Tika Muslihah Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Mataram , Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Mataram
  • Baiq Ananda Awalia Naora Program Studi Sosiologi Universitas Mataram , Program Studi Sosiologi Universitas Mataram
  • Nadina Salsabila Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mataram , Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Dimas Arisqi Prodi Ilmu Hukum, Universitas Mataram , Prodi Ilmu Hukum, Universitas Mataram
  • Aldian Aldian Program Studi Hubungan Internasional FHISIP Universitas Mataram , Program Studi Hubungan Internasional FHISIP Universitas Mataram
  • Lalu Ridho Alif Fathin Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram , Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Ariyanti Ultania Putri Universitas Mataram image/svg+xml
  • Widistia Indah Larasati Universitas Mataram image/svg+xml
  • Auliya Alfi Handini Universitas Mataram image/svg+xml

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v2i5.5530

Kata Kunci:

Tempat Pendaratan Ikan, Perekonomian Nelayan

Abstrak

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi khususnya dalam hal ini Universitas Mataram. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, kelompok mahasiswa dan dosen Universitas Mataram melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada pengembangan potensi ekonomi biru. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk menjawab berbagai isu sosial kemasyarakatan yang ditemukan antara lain dalam hal pendidikan, kesehatan, dan perikanan. Tempat Pendaratan Ikan (TPI) memiliki peran penting dalam rantai pasokan perikanan, berfungsi sebagai pusat pendaratan, penanganan, dan distribusi hasil tangkapan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi dan keberlanjutan TPI di wilayah Buwun Mas dan dampaknya terhadap perekonomian nelayan lokal. Metode penelitian yang digunakan mencakup survei lapangan, wawancara dengan nelayan, serta analisis data sekunder terkait produksi perikanan dan kontribusi ekonomi lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPI yang dikelola dengan baik tidak hanya meningkatkan kualitas dan nilai jual hasil tangkapan, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan nelayan dan ketahanan pangan lokal. Namun, tantangan terkait infrastruktur yang tidak memadai dan perubahan iklim yang berdampak pada pola penangkapan ikan perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan TPI di masa mendatang. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan yang lebih komprehensif dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan di Indonesia.

Referensi

Alifa, N. N., & Zahidi, M. S. (2024). Pengembangan Ekonomi Biru Sebagai Strategi Indonesia Menuju Ekonomi Maju. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 38(1), 48–65. https://doi.org/10.52318/jisip.2024.v38.1.4

Handoko, Y. P., & Yuniarti, T. (2023). Penanganan Ikan Hasil Tangkapan Di Atas Kapal Dan Di Pendaratan: Penerapan, Dampak, Dan Upaya Perbaikannya. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 1, 123. https://doi.org/10.15578/jkpt.v1i0.12155

Lalu Ali Wardana, Dina Sabrina, Ida Bagus Yoga Mahendra, Juni Ningsih, Johanul Arifin, M. Sahril Hamdu, Maulidatul Hasanah, Menariatun, Nurfitriyanti Handayani, Rosliana Hakim, & Sri Wahyuni. (2022). Nugget Ikan Tongkol Sebagai Makanan Pendukung dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Padamara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 136–139. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.2017

Muchtar, F., Bahar, H., & Lestari, H. (2020). Pemanfaatan Protein Hewani Melalui Pengolahan Nugget Ikan Tuna Di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Abdi Masyarakat, 2(1), 11–14. https://doi.org/10.58258/abdi.v2i1.1177

Mustafa, A. (2013). BUDIDAYA LOBSTER (Panulirus sp.) DI VIETNAM DAN APLIKASINYA DI INDONESIA. Media Akuakultur, 8(2), 73. https://doi.org/10.15578/ma.8.2.2013.73-84

Sujiwo, A. S., & Nurlaili, N. (2024). Pengembangan Tata Kelola Ekonomi Biru Untuk Memperkuat Blue Economy Development Index di Indonesia. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 13(1), 67. https://doi.org/10.33512/jpk.v13i1.23726

Thahir, M. A., & Nasution, M. A. (2017). Pemanfaatan fasilitas tempat pendaratan ikan utilization of fishing port’s facilities. Jurnal Perikanan Tropis, 4(2), 177–186.

Yolanda, Y., Maniza, L. H., & Hafiz, A. (2022). Analisis Pendapatan Budidaya Lobster Sistem Keramba Jaring Apung (Kja) Di Desa Pulau Maringkik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB), 3(1), 1. https://doi.org/10.31764/jabb.v3i1.7373

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-29

Cara Mengutip

PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI BIRU MELALUI PEMBANGUNAN TEMPAT PENDARATAN IKAN BAGI MASYARAKAT DUSUN SEPI, DESA BUWUN MAS, KECAMATAN SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT. (2024). Jurnal Wicara, 2(5), 344-352. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i5.5530