DESAIN BANK SAMPAH DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA PEJARING
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v2i2.4107Kata Kunci:
pakan ternak, silase, fermentasi, praktik pertanian berkelanjutan, sosialisasiAbstrak
Ketersediaan pakan ternak yang cukup menjadi tantangan utama bagi peternak, terutama saat musim kemarau melanda. Dalam kondisi lingkungan yang seringkali tidak memadai, praktik pertanian yang berkelanjutan menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini. Salah satu solusi kreatif yang dapat digunakan adalah teknologi pengolahan pakan ternak melalui fermentasi, yang dikenal sebagai silase. Silase merupakan pakan ternak yang terbuat dari tanaman pertanian yang disimpan dalam kondisi terfermentasi dan bersifat asam. Dengan menggunakan silase, peternak dapat memperpanjang masa pemakaian bahan pakan dan mengatasi keterbatasan pasokan pakan mereka. Namun, hambatan dalam sosialisasi dan praktik pembuatan silase pakan ternak di Desa Gereneng meliputi kurangnya pengetahuan masyarakat tentang implementasi teknologi fermentasi hijauan sebagai pakan ternak. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan lebih lanjut untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi masyarakat dalam mengadopsi penggunaan silase bagi hewan ternak mereka.


