OPTIMALISASI FASILITAS WISATA DALAM MEMBANGUN PERKEMBANGAN PARIWISATA PANTAI DI DESA DADAP KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v1i6.3519Kata Kunci:
desa dadap, potensi desa, tujuan, metode kegiatan, hasil kegiatanAbstrak
Desa Dadap memiliki potensi wisata yang masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Beberapa faktor penyebabnya adalah wisata di desa Dadap masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik, lokasi desa yang jauh dari kota, dan kurangnya kesadaran masyarakat sekitar akan potensi desa. Selain itu, desa Dadap termasuk desa baru hasil pemekaran dari desa Sugian sehingga banyak masyarakat luar yang tidak mengenal adanya desa Dadap, termasuk wisata-wisata yang ada di desa Dadap. Tujuan adanya pengabdian ini untuk memperkenalkan dan memberdayakan wisata khususnya pantai Dadap, dan juga memberdayakan masyarakat. Dengan menambah fasilitas wisata dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga destinasi wisata. Metode kegiatan melalui program kerja utama yang dilakukan oleh mahasiswa yang KKN di desa Dadap yaitu pembuatan petunjuk arah lokasi wisata, pembuatan bak sampah, pembuatan spot foto di area wisata, dan branding wisata. Kemudian untuk program kerja tambahan yaitu mengajar ngaji, senam, gotong royong, posyandu, dan sosialisasi perlindungan hukum wisata. Hasil dari kegiatan selama KKN, adalah terlaksananya semua program kerja yang sudah disusun. Mahasiswa KKN telah membuat petunjuk arah menuju tiga pantai, yaitu pantai Dadap, pantai Kubur Butun, dan pantai Ujung. Selain itu, mahasiswa KKN juga mampu mendirikan spot foto yang indah di pantai Dadap berupa gapura dengan tulisan ‘Pantai Desa Dadap’ yang terekspos serasi dengan langit yang biru. Mahasiswa KKN juga melaksanakan gotong royong di pantai dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai. Untuk mempermudah masyarakat, mahasiswa KKN membuat bak sampah berserta membuat lubang sebagai tempat pembuangan sampah di pantai Dadap. Secara garis besar, mahasiswa KKN sudah mencapai tujuan.