Penerbitan Sertipikat Pengganti Hak Atas Tanah Karena Hilang

(Studi Di Kantor ATR/BPN Kabupaten Sumbawa)

Penulis

  • Sidra Anantara a:1:{s:5:"en_US";s:50:"Fakultas Hukum Universitas Mataram, NTB, Indonesia";}
  • Muhammad Irfan , Fakultas Hukum Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/prlw.v3i1.2205

Kata Kunci:

Sertipikat Hak Atas Tanah, Kekuatan Hukum, Perlindungan Hukum

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan hukum dan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pemegang hak atas sertipikat pengganti apabila sertipikat lama telah dijadikan jaminan hutang oleh pihak lain . Jenis penelitian ini adalah hukum empiris, dengan metode Pendekatan perundang-undangan (Statue Approach), Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach), dan Pendekatan Kasus (case approach). Kekuatan hukum sertipikat pengganti apabila sertipikat lama ditemukan, dalam pasal 58 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yaitu dalam hal penggantian sertipikat karena rusak atau pembaharuan blanko sertipikat, sertipikat yang lama ditahan dan dimusnahkan. Perlindungan hukum terhadap pemegang sertipikat pengganti hak atas tanah pada dasarnya sama dengan perlindungan hukum hak atas tanah pada umumnya yang mana sertipikat tersebut sama-sama merupakan surat bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat.

Diterbitkan

2023-02-02

Cara Mengutip

“Penerbitan Sertipikat Pengganti Hak Atas Tanah Karena Hilang: (Studi Di Kantor ATR BPN Kabupaten Sumbawa)”. 2023. Private Law 3 (1): 222-29. https://doi.org/10.29303/prlw.v3i1.2205.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama