Refleksi Sosial dalam Puisi Seribu Masjid Satu Jumlahnya Karya Cak Nun (Kajian Sosiologi Sastra Swingewood)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.29303/kopula.v7i2.7130

Keywords:

refleksi sosial, seribu masjid satu jumlahnya, sosiologi sastra

Abstract

Penelitian ini membahas refleksi sosial dalam puisi “Seribu Masjid Satu Jumlahnya” karya Emha Ainun Nadjib dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra menurut Alan Swingewood. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana puisi ini merefleksikan dinamika sosial, konflik spiritualitas, materialisme, kritik sosial-politik, dan krisis kepemimpinan dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bentuk-bentuk refleksi tersebut yang muncul dalam teks puisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi, di mana data berupa kutipan-kutipan puisi dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi makna sosial yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi ini tidak hanya menyoroti pentingnya persatuan dan ukhuwah Islamiyah, tetapi juga mengkritik ketergantungan pada simbolisme fisik serta menekankan urgensi spiritualitas yang otentik. Konflik antara aspek spiritual dan material, serta kritik terhadap realitas sosial-politik dan kepemimpinan, terungkap melalui metafora masjid sebagai simbol keutuhan iman dan masyarakat. Dengan demikian, puisi ini mampu merefleksikan problematika sosial dan keagamaan yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia masa kini, sekaligus menawarkan solusi berupa integrasi antara dimensi lahiriah dan batiniah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat

References

Teeuw, A. 1983. Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Kartikasari, A. & Edy S. 2018. Kajian kesustraan (Sebuah Pengantar). Jawa timur: AE Media Grafika.

Lusiana, M. (2023). Refleksi Sosial Indonesia dalam Cerpen “Merdeka” Karya Putu Wijaya: Perspektif Alan Swingewood. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 19(1), 69-80.

Nensilianti, N. (2023). Refleksi Sosial Dalam Novel Manusia & Badainya (Perjalanan Menuju Pulih) Karya Syahid Muhammad (Kajian Sosiologi Sastra Alan Swingewood). Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 156-163.

Pahlevi, M. K., Satriani, I., & Yunus, A. F. (2024). Refleksi Sosial Dalam Novel Saat Kita Jatuh Cinta Karya Aiu Ahra Kajian Sosiologi Sastra Swingewood. Canon: Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra, 2(1), 13-19.

Wahyudi, T. (2013). Sosiologi sastra alan swingewood sebuah teori. Jurnal Poetika, 1(1).

Khadijah, S., Gea, N., Nainggolan, K. M. S., Sartika, D., Sabana, S., & Purnamasari, I. (2024). Pengertian sosiologi dan antropologi: ruang lingkup, tujuan, konsep, dan keterkaitan. Jurnal review pendidikan dan pengajaran (JRPP), 7(4), 16130-16134.

Nursalim, N. (2019). Strategi Pengajaran Sastra. PENTAS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 1-8.

Martha Lusiana (2023) refleksi sosial indonesia dalam cerpen “merdeka” karya putu wijaya: perspektif alan swingewood. Fon: jurnal pendidikan bahasa dan sastra indonesia, 19 (1). pp. 69-80. ISSN 2614-7718

Downloads

Published

2025-06-24

Issue

Section

Articles

How to Cite

Refleksi Sosial dalam Puisi Seribu Masjid Satu Jumlahnya Karya Cak Nun (Kajian Sosiologi Sastra Swingewood). (2025). Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan, 7(2), 415-428. https://doi.org/10.29303/kopula.v7i2.7130