ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MODEL SPRINGATE (S-SCORE) PADA PERUSAHAAN SEKTOR TEKNOLOGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019-2023

Authors

  • Miftahul Jannah University of Mataram image/svg+xml
  • Budi Santoso Universitas Mataram

Keywords:

Springate, Kebangkrutan, Teknologi

Abstract

Penelitian ini menganalisis potensi kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023 dengan menggunakan model Springate (S-Score). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Dari 44 perusahaan teknologi yang terdaftar di BEI, 10 perusahaan dipilih sebagai sampel melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 perusahaan pada tahun 2019 model Springate memprediksi terdapat 7 perusahaan berpotensi bangkrut. Tahun 2020, terdapat 9 perusahaan berpotensi bangkrut. Tahun 2021, terdapat 8 perusahaan berpotensi bangkrut. Tahun 2022, terdapat 5 perusahaan berpotensi bangkrut. Tahun 2023, terdapat 7 perusahaan berpotensi bangkrut karena nilai S-Scorenya kurang dari 0,862. Sedangkan perusahaan yang dikategorikan tidak berpotensi bangkrut di tahun 2019-2023 karena nilai S-Scorenya lebih dari 0,862 yang menjadi nilai cut-off model Springate. Tingkat akurasi model Springate dalam memprediksi potensi kebangkrutan pada penelitian ini adalah 90 persen. Perusahaan diharapkan mampu memitigasi terjadinya kebangkrutan dengan adanya prediksi potensi kebangkrutan ini.

Downloads

Published

2025-10-09